Nyala Karbala

Ilustrasi wafatnya Husain bin Ali - sroogle.ru

Nalar Naluri (Pegiat Social Movement Institute)

 ***

Air mata seluas ceruk samudera taklah cukup
Karena Asyura lah tangisnya melebihi dalamnya samudera
Kesedihan menggempa yang meletup-letup
Tak kan sebanding, karena Asyura lah sedihnya bermagnitude-mega

Remuk dada dicambuk tak kan perihmu
Karena Asyura lah menggelayut di tebing hati tercabik
Asyura adalah lambaian hangat bergidik

Setiap jiwa manusia dipenggal dan diarak
Tiap kali nyala Karbala dihidupkan rindu
Derap air mata berdiri mengamuk

Engkaulah yang meremukkan takut
Dari pedang-pandangmu terhunus syahid
Kau tempa gelora kebenaran, pengkhianatan bertekuk lutut

Asalamualaika
Ya Husein
O Husein
O para ibu dan anak dalam karavan
O para kekasih

Labaikala
Tanah karbala
O karbala
O karbala

Kami datang
Untukmu
Kesatriaku
Padamu
Ujung batinku
Mendekapmu
(*)

Komentar ditutup.

Scroll to Top