IBU

IBU Read More »

Oleh: Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) “Sekarang aku baru tahu” ujar Nana dalam hati, “bahwa hidup ini hanya untuk melipat kenangan dari kenangan, dan selebihnya adalah bagaimana harus merapikan, meletakkannya dalam kotak dimana sudah seharusnya kenangan itu tersimpan, selain

PENDEMO ITU TELAH TIBA

PENDEMO ITU TELAH TIBA Read More »

Oleh: Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) “duar…duar…duar…” “duar…duar..duar…” Asap putih membumbung dan menyebar ke kerumunan massa. Seketika itu banyak yang menjerit. Berlarian. Berdesakan. Mereka melesak masuk gang-gang sempit itu. Untung saja gerbang gang itu tidak ditutup. Beberapa orang tampak

Puisi untuk Penguasa!

Puisi untuk Penguasa! Read More »

Aku demo Karena telingamu dua tapi tuli Tidak pernah mendengar aspirasi Kau baru dengar suara kami ketika Jalan tol aku kuasai Bandara aku duduki Dan tangki-tangki BBM kusandera               Kau punya dua mata               Tapi dua duanya buta               Kau

Puisi Anti Omnibus Law!

Puisi Anti Omnibus Law! Read More »

Oleh Nalar Naluri kisah seribu satu malam ada kisah roro jongrangdi parlemen edanmereka dalam semalambangun candi kesengsaraan tak becus urus virusbegitu ganasdan culasdi omnibus kompeni kalah kejiini batu bertajidari kepalakepalaluka negara kompeni kurang kejamini lidahlidah bergaramdari sejarah kelamgelap malam yang

Scroll to Top